Chapter 841 One Piece kali ini di buka dengan cover yang di buat dari permintaan pembaca,Cover tersebut memperlihatkan Shirohige yang sedang duduk dengan gagahnya dan dia tidak terganggu sama sekali dengan aktifitas 3 kambing yang berusaha memakannya
Seorang pria membawa sebuah nampan,yang diatasnya terdapat Botol yang berisi minuman,Gelas dan makanan,Semua itu tertutup rapi dengan selembar kain.
"Kemana Pria itu?Terus Membawa makanan mewah setiap hari"
"Mana Kutahu"
Ucap orang-orang yang melihat Pria tersebut setiap harinya dengan heran
Di sebuah ruang tahanan,Sanji Kecil sedang duduk di kursi,,,,Clank,,,suara jendela terbuka,,,,dan dia mendengar suara dari jendela sebelah kanannya,hal tersebut mengalihkan pandangannya ke arah Jendela tersebut
Di jendela tersebut telah ada makanan yang sebelumnya dibawa oleh Pria tadi,Dan Pria itu terus membawanya setiap hari semenjak di kurungnya Sanji kecil,6 bulan yang lalu
Didalam dapur kerajaan,disana banyak sekali koki dan para asisten koki yang sedang memasak
"Belakangan ini kita sudah jarang punya tamu",Ucap Seseorang wanita di Dapur tersebut
"Sudah tidak usah dipikirkan,Satu-satunya tugas kita adalah mengikuti perintah raja",Jawab Kakek-kakek yang memperhatikan Keluhan Wanita itu
"Baik Pak"
"Mereka mungkin sedang menyembunyikan semacam tawanan kelas vip di kastil ini",Kata seseorang di dapur tersebut yang menyadari sesuatu keanehan
"Aku berani bertaruh kalau orang itu pasti simpanan barunya raja!"
"Oh iya,sudah dengar belum?Katanya ada salah satu penjaga mendengar suara jeritan yang datangnya dari Dungeon"
"KALIAN SEMUA HENTIKAN!",Bentak seseorang agar mereka menghentikan gosip yang di bicarakan
Scane Berpindah ke penjara ruang bawah tanah lagi
Sanji kecil membelakangi jeruji besi,Topeng baja yang dia kenakan sedang di lepas bagian mulutnya oleh seorang penjaga
Topeng Baja tersebut di buka agar Sanji kecil dapat memakan makanannya,dia makan dengan sopan,dan dia di jaga oleh 2 orang penjaga
Saat sanji sedang menikmati makanannya,dia mendengar suara dari balik tembok
Di balik tembok tersebut sedang ada latihan bertarung yang dilakukan Ichiji,dia membantai lawannya dengan keras,
Latihan tersebut juga di saksikan oleh Jajji dan asistennya
"Sungguh kemampuan yang mengagumkan,,menyebut anak-anak ini manusia super saja tidaklah cukup!",Ucap pria yang selalu mencatat perkembangan dari anak-anak Jajji
Dengan wajah Bahagia,Jajji membentangkan tangannya untuk menyambut anak-anaknya yang selesai latihan,"Wahaha!!Kalian membuatku bangga,anak-anakku!"
"Ayah!ayah!",Teriak anak-anak Jajji yang berlari mengarah kepadannya
"Ayah sangat mencintai kalian,lebih dari apapun!",Ucap Jajji dengan bahagia yang sedang memeluk anak-anaknya
Dibalik kebahagian Jajji dan anak-anaknya,ada seorang anak kecil yang sedang makan sendirian dan tidak ikut dalam kehangatan keluarga vinsmoke tersebut
Saat sedang makan,Sanji teringat masa lalu,dimana jarinya berdarah saat belajar memasak,dan dia sangat senang saat dia berhasil menghasilkan sebuah makanan meskipun makanan tersebut tidak terlihat enak sama sekali.
Dengan mengenakan payung dan jas hujan,dia membawa makanan yang dia buat tadi dan menyimpannya di dalam tas yang dia bawa ,Para penjaga sudah menyakinkan Sanji untuk tidak untuk pergi ke distrik kesehatan sendirian,tetapi Sanji tetap bersikeras untuk pergi sendirian meskipun cuaca sedang hujan deras
Hujan semakin keras dan angin juga berhembus kencang,Dan Sanji kecil terlihat kewalahan memegang payungnya sendiri di dalam badai tersebut,Disaat semua orang dewasa pergi berlindung ke dalam rumah agar selamat dari badai,Sanji tetap berjalan denga semangat pantang menyerah
Di tengah jalan sanji sempat di cegat oleh seekor anjing,dan dia bertarung dengan anjing tersebut di tengah badai yang kencang,meskipun seperti itu,dia berhasil melewati semua rintangan hingga sampai di rumah sakit yang berada di distrik kesehatan,Dengan haru dan tubuh yang kotor,dia berdiri di hadapan seseorang yang menghawatirkan kondisinya
Sanji mengeluarkan kotak makanannya untuk di periksa oleh penjaga
"Manis sekali,tapi makanan yang bisa di makan sang ratu sangat terbatas,makannya kami harus memilih makanan beliau dengan baik",Ucap penjaga
"Tapi paling tidak,makanan ini cukup menggugah selera",Ucap Penjaga sambil merasakan masakan sanji
"Bwah!!!",Teriak penjaga setelah merasakannya
"Uwaaa?",Tanya sanji yang kaget
Setelah makanannya dicicipi oleh penjaga,sekarang Sanji sudah berada di hadapan ibunya yang sedang terduduk di kasur
"Sampai datang jauh-jauh kemari hanya untuk menemui ibu!wah Sanji",Ucap Si Ibu ke pada sanji,"Kalau sampai ayahmu tahu,kamu bakal di omeli habis-habisan lagi tuh!"
Dengan tersenyum,Ibu sanji berkata,"Jangan-jangan,,,kamu yang sudah membuat masakan ini untuk ibu?"
Sanji menundukkan kepalannya dan menjawab,"I,,Iya,,"
Ibu sanji berkata,"Epony!"
(Epony adalah penjaga yang mencicipi makanan sanji tadi)
"I,,Iya ,Bu!",Jawab Epony dengan terbata-bata
Ibu sanji mununjuk kearah makanannya dan berkata,"Kau tidak perlu repot-repot menyiapkan makanan ini,,,Aku cukup memakan apapun yang telah sanji buatkan untukku!"
Eponya terkejut,ternyata Ibu sanji telah mengetahui kebohongannya yang berusaha mengganti masakan sanji agar bisa dimakan oleh ibunya yang sakit
"Ah,,yah,,,Yang telah di buatnya itu sudah agak sedikit berantakan,,selama perjalanannya kemari,Jadi kami tak punya pilihan lain selain membuangnya ke tong sampah!",Jawab Epony hingga berkeringat
Setelah itu,Epony benar-benar membawakan makanan yang di buat sanji ke hadapan Ibunya sanji
"Manisnya!telur gulung,,ikan,,dan kayaknya beberapa pisang",Ucap Ibunya sanji yang melihat masakan yang di buat sanji,Dengan tersenyum dia berusaha untuk membuat hati anaknya senang
Dengan cemas melihat masakan yang dia buat,sanji berkata,"Ma,,maafkan aku ibu!Aku sudah mengacau!!Di perjalanan kesini tadi ada sedikit insiden,dan aku menjatuhkannya,,lalu makanannya hancur,,Dan basah karena hujan juga,,lalu,,,"
Tanpa menghiraukan ucapan sanji yang ketakutan,Ibunya sanji tetap memasukkan makanan itu kedalam mulutnya
"Nah,Mari kita coba",Ucap Ibunya sanji tanpa memberikan ekspresi takut untuk memakannya
"AH!!",Sanji kaget karena ibunya benar-benar memakan masakannya
Dengan tersenyum bahagia,ibunya sanji berkata,"Mmmmmm!Rasanya enak!!"
Epony hingga terkejut melihat ekspresi Ratu yang bahagia dan bisa menghabiskan masakan yang di buat Sanji
Dengan bahagia Sanji bertanya,"Sungguh?!Ehh?!"
Setelah hal tersebut ratu bertannya,"Apa nanti,,sanji mau membuatkannya untuk ibu lagi?"
Tapi sekarang Ratu telah mati,dan tidak bisa memakan masakan yang di buatan Sanji
Sanji yang teringat kata-kata ibunya itu,sekarang di penjara dia mencoba untuk terus belajar memasak
Dengan roti,dia memotongnya secara rapi dan dia berjalan ke arah jeruji besi dan meminta Buku masak serta alat masak untuknya belajar memasak
"Buku masak dan beberapa peralatan memasak?",Tanya penjaga kepada sanji
Setelah di bawakan Buku memasak dan peralatan memasak,Sanji tetap belajar memasak meskipun berada di dalam penjara
Sanji membaca sebuah buku masak dan menemukan kata-kata ALL,,BLUE,dan itu menjadi Impian sanji untuk menemukannya
Tapi tiba-tiba Saudara-saudara sanji datang
"Hei,lihat,,Benar-benar dia lho"
"Wah kau benar!"
Sanji yang terkujut langsung mundur-mundur hingga berhenti di tembok
"Jadi kau tidak beneran mati,ya!Ayah sampai repot-repot mengadakan upacara itu",Ucap Niji
"Yah,,itu karena sebenarnya ayah berharap agar kebohongan itu jadi nyata kan?",Ucap Ichiji
"Kalau begitu,mungkin kita bisa membuat ayah benar-benar bahagia,,dengan memastikan kalau dia sudah mati!",Ucap Yonji
Di balik jeruji besi mereka mengejek sanji dengan senangnya,dan Ichiji sudah memiliki kunci tempat sanji di tahan
Tiba-tiba ketiga saudarannya itu masuk kedalam jeruji besi,dan itu membuat Sanji terkejut
Tanpa basa-basi mereka langsung menghajar sanji
"Kau ini,,Memang produk gagal!",Ucap Niji
Di tangga,Reiju hanya melihat kearah sanji yang di pukuli dengan wajah yang kesal
Setelah ketiga saudaranya menghajar sanji dan pergi meninggalkannya,Reiju datang untuk mengobati Sanji
Di balik jeruji besi,Reiju berkata,"Biar kuberitahu,aku ini tidak di pihakmu,lho.Oke?Aku tidak mau jadi target mereka selanjutnya"
Dengan memasang plester di hidung sanji,Reiju melanjutkan perkataannya,"Mereka bertiga mungkin telah berubah menjadi prajurit terkuat yang selama ini ayah dambakan,,"
"Tapi mereka tak bisa merasakan emosi,seperti empati ataupun simpati!"
"Modifikasinya juga sudah berhasil di lakukan di tubuhku,,tapi aku tidak sama seperti mereka"
Setelah selesai mengobati sanji,reiju pergi dari situ dan berkata,"Asal tahu saja,ya,,,kita sudah hampir mendekati red line,sepertinya,kita akan ikut dalam perang di East Blue"
Setelah mendengar kata-kata tersebut,tiba-tiba sanji terjatuh kebelakang,bahkan meja dan kursi juga ikut terlempar ke belakang
Ternyata itu semua karena Siput yang membawa Kerajaan sedang menaiki tebing Red Line,dan siput itu menuju East Blue
Setelah kejadian itu,sesekali saudara-saudaranya datang ke tempat sanji di penjara lagi,dan ingin memukuli sanji lagi dan reiju mengonati luka sanji lagi setelah ketiga saudaranya pergi
Saat tangannya sedang di sembuhkan oleh Reiju,sanji berkata,"Reiju,,aku,,Ingin menjadi seorang koki!",Sanji mengatakannya dengan tegas
mendengar ucapan tersebut membuat Reiju marah,"Kau ,,berhenti bicara omong kosong seperti itu!"
Di sisi lain,Di East Blue sedang ada tembakan meriam,itu bertanda bahwa germa sudah mulai berperang,para prajurit dan Jajji juga bersiap berperang
Dalam situasi perang,di dalam jeruji besi,Sanji dengan menangis berkata sesuatu kepada reiju
"Jika sekarang aku lari,,kedalam east blue,,aku takkan harus melihat wajah ayah lagi,,iya kan?"
Mendengar perkataan sanji tersebut membuat reiju meneteskan air mata
Dengan tangan yang memegang jeruji besi,Reiju memerintahkan sanji untuk mundur,Dengan sekuat tenaga Reiju berhasil membuka Jeruji besi dengan paksa
"Kesempatan kedua takkan datang!Sebaiknya kau tidak mengacau!",Ucap Reiju yang berlari untuk mengajak sanji untuk melarikan diri dari kerajaan
Saat para prajurit germa bertempur dan membuat penjagaan di dalam kerajaan menjadi sedikit,itu membuat sanji bisa mengambil kunci untuk membuka topeng bajanya
Tapi saat mengambil kunci,dia ketahuan oleh ayahnya
"Wah wah ada apa ini?",Ucap Jajji
Sanji terkejut melihat ayahnya memergoki dirinya sedang mengambil kunci
"Ah rupanya cuma kau ya sanji",Ucap sanji dengan tatapan kecewa,"Seingatku,kau tidak pernah kuizinkan keluar dari selmu"
Mendengar ucapan itu,sanji berusaha membela diri
"Aku akan pergi dari tempat ini!Takkan ada yang bisa menghentikanku,,walaupun itu kau!",Ucap sanji dengan tegas
"Kau hanya orang biasa,mustahil orang sepertimu bisa menghadapi kenyataan kejam yang ada di dunia ini,Kau pasti akan tewas",Ucap Jajji dengan tenangnya
Dengan membawa pisau dan mengarahkan pisau tersebut ke arah ayahnya,sanji berkata,"Memangnya aku peduli dengan pendapatmu?Kalau mau menghentikanku,coba saja!!",Ancam Sanji
"Kalau di telingaku terdengar lucu malah",Ucap Jajji
Mendengar ucapan ayahnya yang benar-benar tidak berusaha untuk menghentikannya,sanji menangis
"Tak peduli seberapa keinginanku,sikap manusiawiku takkan pernah membiarkannya,bahkan terhadap orang tak berguna sepertimu",Ucap Jajji
"Aku takkan sanggup menghabisimu dengan kedua tanganku"
"Tapi sekarang kesempatan telah hadir dengan sendirinya,,kau sendiri ingin pergi dari sini,,"
"Kenapa pula aku harus menghentikanmu?selagi bisa,ambilah kunci untuk membuka topengmu itu"
"Ngg,,hnnn",Ucap sanji yang menangis,karena ayahnya membiarkan dirinya untuk pergi dari kerajaan
"Akan tetapi sebagai ayahmu, ada satu hal terakhir yang ingin kuminta darimu sanji",Ucap Jajji
"?",Sanji bertanya-tanya dipikirannya,apa yang diinginkan ayahnya darinya
"Ini mengenai ikatan kekeluargaan kita,,",Ucap Jajji,"Dalam situasi apapun,jangan pernah akui dan nyatakan dirimu sebagai anakku!Kau satu-satunya kecacatan yang ada dalam hidupku,,satu-satunya yang membuatku malu,Apa sudah jelas?"
Mendengar permintaan terakhir dari ayahnya yang kejam tersebut membuat sanji menangis dengan keras karena benar-benar sudah tidak diakui sebagai anak lagi
Reiju yang mendengar percakapan mereka di balik dinding juga ikut menangis
Diluar kerajaan sedang terjadi pertempuran
"Kapalyang di sana itu mesti kita apakan?",Tanya prajurit germa yang melihat kapal dengan ujungnya terdapat botol besar
"Kapal itu tidak ada hubungannya dengan misi kita,biarkan saja",Jawab salah satu komandan
Reiju yang melihat kapal itu,dia menyuruh sanji untuk menaiki kapal yang tidak di serangoleh pasukan germa
"Naik ke kapal itu sanji!!",Teriak Reiju sambil menunjuk kapal yang ujungnya ada botol
"Yang tegar dong!sudah cukup nangisnya dan cepat pergi sana",Ucap Reiju lagi untuk menyemangati sanji
tapi
"Ngggg",sanji masih menangis
Dengan menangis Reiju berkata,"Kau takkan pernah bisa kembali kepada kami lagi,,dengar tidak?"
"Iyah!",Jawab sanji dengan menangis juga
"Dunia itu begitu besar,,Suatu hari nanti kau pasti akan bertemu dengan orang-orang yang akan memperlakukanmu seperti seharusnya!!",Ucap reiju dengan tetesan air mata yang banyak
"Pergi Jangan pernah berpaling dan jangan pernah kembali",teriak Reiju
Setelah mendengar ucapan dari satu-satunya saudara yang peduli kepadanya,sanji berlari pergi meninggalkannya dengan menangis
Sebuah perpisahan yang haru antara kakak dan adik,meskipun si kakak tidak menunjukan kasih sayangnya secara terang-terangan
Hal tersebut mengakhiri masa kecil sanji yang kelam,kini dia tersadar dan melihat ketiga saudaranya pergi meninggalkan dia dalam kondisi babak belur
Tek,,tek,,Suara kaki tiba
"Minggir",Perintah reiju kepada tim medis yang ada di dekat sanji
"A,,ah,nona reiju,,kami harus segera mengobati luka tuan sanji,,",Ucap salah satu tim medis yang ketakutan
"Bagian mana dari kata-kataku yang tidak kalian mengerti!",Teriak Reiju lagi dan membuat tim medis ketakutan meninggalkan mereka berdua
Reiju berdiri dihadapan sanji yang tergeletak dan babak belur,"Ugh,,,Apa seperti itu wajah seorang pria yang akan bertemu dengan tunangannya?",Tanya Reiju,"Orang itu kan hanya pemilik restoran biasa yang juga mantan bosmu!Lantas kenapa kau mesti peduli?kau harusnya tahu,bagaimana jadinya jika kau kembali kemari!!!"
"Aku tahu kalau kau punya banyak kenangan menyakitkan didalam tempat ini,,,Sanji",Ucap Reiju lagi sambil melihat kearah Sanji
Sekarang Scane berpindah ke tempat Hutan perayu,11 jam sejak di mulainya pertempuran antara Luffy dan Cracker
"Wheezee,,,wheezzee,,Guh,,guh,,",Ucap Luffy yang tubuhnya membesar karena memakan sesuatu hal
"Sial aku kekenyangan!!",Ucap Luffy di hadapan Cracker
"Tidak ada yang menyuruhmu untuk memakan semuanya lho!!Aku tidak rela memberikan biskuitku secara gratis!!",Ucap Cracker yang kesal karena biscuit buatannya di makan oleh Luffy
"Beraninya kau melahap para prajurit biskuitku?!Bertarung,,Lari,,,Makan,,Dan terus berulang,,aku sudah muak dan lelah dengan strategimu ini!!!",Teriak Cracker yang kesal
"Tuan Cracker",Ucap Pohon Homies
"Tadinya kukira dia cuma membual,waktu bilang kalau dia bisa membuat prajurit biskuit yang jumlahnya tak terbatas,tapi ternyata,,",Ucap Nami yang menyaksikan pertarungan mereka
"Bukan masalah,,sebab staminannya tetap ada batasnya!',Ucap Luffy memotong perkataan nami
Mendengar hal tersebut,Cracker tertawa dan berkata,"Ngaca dulu!!Ayo terus penuhi mulutmu dengan biskuitku,,aku jadi tidak sabar melihatmu meledak lalu mati!!Dan dengan begitu mungkin teman kecilmu ini akan sadar betapa sia-sianya usahamu ini!"
"Kalau begitu coba saja!!Aku bisa makan apapun yang telah kau buat!!Kau butuh usaha yang jauh lebih keras untuk menghentikanku,,,Yang ingin bertemu dengan sanji!!",Teriak Luffy yang menantang Cracker untuk terus membuat biskuit
MAKAN SEMUANYA!!
Baca Selanjutnya:Chapter 842 Kekuatan Kekenyangan
Credits:Mangaku
Rekomendasi Novel:NEET Receives a Dating Sim Game Leveling System Bahasa Indonesia
Updates: NEET Chapter 12
Belum ada tanggapan untuk "One Piece Versi Teks Bergambar Chapter 841 Menuju East Blue"
Post a Comment