Gon adult vs Meruem sebelum evolusi fanart
Gon datang kehutan tempat pertarungan antara killua yang sedang melawan meruem,dia terlihat terkejut saat melihat meruem sedang memgang kepala killua,ternyata meruem telah membunuh killua dengan kejam,meruem telah memisahkan kepala killua dengan tubuhnya,melihat hal tersebut gon langsung teriak
"Killuaaaaa!!!",teriak gon
melihat gon berteriak seperti itu meruem hanya tersenyum dan melemparkan kepala killua ke arah gon,gon pun langsung mendekati kepala killua dan melihatnya sendiri,dengan marahnya dan menangis gon mengatakan
"
Akan kubunuh kau,apapun resikonya!!!!",ucap gon yang menatap tajam meruem
"Hahaha,silahkan kalau bisa,manusia sepertimu pantasnya hanya menjadi sapi ternak saja haha",ejek meruem kepada gon
gon yang mendengar itu tiba-tiba terdiam dan keluarlah aura hitam dari tubuh gon,melihat hal itu meruem merasakan sesuatu yang berbeda dari gon,dia merasa ada sesuatu yang mengerikan dari dalam tubuh gon
"Hei apa yang terjadi dengannya,kenapa aku merasa seperti ini",ucap meruem dalam hati
lalu aura itu pun menyelubungi gon dan dia mengeluarkan aura yang sangat besar dan gon pun berubah menjadi gon adult,melihat perubahan gon,meruem hanya bisa terdiam melihatnya dan kini gon telah berubah menjadi mahkluk yang kuat,dan dia hampir menyamai kekuatan meruem bahkan bisa sama dengan meruem.
Meruem yang melihat itu hanya tertawa dan berfikir dia lah lawanku yang sebenarnya,mungkin kini pertarungan akan menarik,pikir meruem sambil tertawa,darahnya serasa mendidih,jantungnya berdebar-debar itulah yang dirasakan meruem saat ini.
"Aku tidak akan pernah mengampunimu!!!!",ucap gon adult yang langsung melompat menyerang meruem dengan memukul wajahnya dari kanan,tetapi meruem dengan cepat menangkis pukulan gon itu dengan meletakkan kedua tangannya disampin wajahnya sehingga pukulan gon mengenai tangan meruem,tapi meskipun begitu meruem tetap terlempar setelah terkena serangan gon,dan meruem pun terlepar hingga terbalik-balik beberapa meter,tapi pukulan gon itu hanya berefek kecil,sehingga meruem masih bisa berdiri,kini dia berfikir bahwa dia harus menyerang gon bertubi-tubi.
Lalu meruem berlari kearah gon dan melancarkan pukulan bertubi-tubi,tapi dengan insting gon yang sekarang,gon dengan mudah menghindari serangan dari meruem dia menghindari setiap pukulan yang mengarah padannya,saat meruem sibuk memukul gon,kini gon siap mengeluarkan jurus janjanken yang telah mengepalkan tangannya yang sudah dia persiapkan saat sedang menghindari pukulan meruem,kini tangan gon bercahaya,meruem yang melihat hal itu tetap menyerang gon karena berfikir gon tidak akan mempunyai kesempatan untuk melancarkan serangannya itu saat menghindar,tapi tiba-tiba tangan meruem yang sedang memukul gon dapat ditangkap oleh gon,dan serangan meruem terhenti karena itu,dengan cepat gon langsung melancarkan jurus jajanken batunya kepada meruem,kini meruem terkena serangan itu dan terlempar jauh dari tempatnya dipukul,serengan gon barusan dapat menimbulukan efek besar,meruem muntah darah karena pukulan itu
"Sial pukulannya kuat sekali,apabila aku terkena pukulan itu dua kali lagi mungkin aku akan terbunuh olehnya",ucap meruem dalam hati sambil dia berdiri lagi
kini gon berjalan kearah meruem yang telah terkena pukulannya,meruem yang mengetahui itu dia memikirkan cara bagaimana menghadapi gon,dia terus berfikir seperti sedang bermain gunggi,dan kini dia memutuskan untuk menjaga jarak dari gon dan tidak menyerangnya bertubi-tubi agar tidak terkena pukulan jajanken gon,
gon pun telah tiba di tempat meruem dan kini meruem mengambil jarak dari gon,tapi gon yang sudah mengetahui rencana meruem,dia menaruh tangannyadi depan dan mengeluarkan jurus jajanken kertas,
"Bola apa itu ditangannya?",ucap meruem dengan gelisah
dan gon pun menembakkan jajanken kertas itu kearah meruem,tapi dengan cepat meruem dapat menghindarinya,tapi gon juga dengan cepat dan bertubi- tubi menembakkan jurusnya,kini meruem hanya bisa menghindari semua tembakkan gon,diaterus menghindar hingga dia tahu kelemahan dari serangan gon itu,kini meruem menghindari serangan gon sambil melompat kearah gon dan terus mendekat,gon yang melihat itu tidak menyadarinya dan hanya terus menembak,tiba-tiba meruem menyerang gon saat jeda waktu tembakan gon,kini tangan kanan gon putus oleh serangan meruem tadi dan meruem langsung mengambil jarak lagi,gon yang terkena serangan itu tidak merasakan sakit meskipun tangan kanannya telah putus,dan gon menembakkan jajanken kertas lagi kearah meruem,kini meruem merasa diatas angin,dan mengatakan
"Apa kau bodoh,serangan seperti itu tidak akan mengenaiku?,kini aku akan membuat tangan kirimu juga putus"
Kini meruem melakukan rencana yang sama untuk menyerang gon,dan meruem menunggu kesempatan yang sama,dia melihat jeda waktu lagi dan ingin menyerang tangan kiri gon tapi tiba-tiba berubahan itu cepat dan gon mengeluarkan jajanken gunting,meruem yang melihat itu tidak bisa menghindar lagi kini tangan kanan meruem terputus oleh jajanken gunting,dan meruem yang terkena serangan itu langsung melompat menjauhi gon,kini ditangan kiri gon tampak sebuah cahaya tajam dan panjang menyerupai pedang,dan gon langsung menyerang meruem dengan jajanken gunting itu yang menyerupai pedang.
Meruem yang diserang seperti itu terus menghindari serangan gon dengan cepat,mereka bertarung sengit tapi meruemlah yang terpepet oleh serangan gon,dia terus menghindari pedang yang dibuat gon itu,dan gon menyerang meruem sehingga meruem melompat tapi meruem barusadar bahwa tangan gon yang buntung itu masih berguna saat meruem berada diudara yang sedang menghindari jajanken gunting dari gon,kini gon telah menyiapkan jajanken batu yang sangant kuat,dan kekuatannya sama seperti tadi,jajanken gon menyerang dari atas kepala meruem sehingga itu mengharuskan meruem untuk menghindar kebawah tapi dibawah gon dengan cepat melancarkan serangan jajanken batunya,tapi meruem tidak tinggal diam,dia juga menusukkan ekornya kedada gon disaat bersamaan,dan gon yang terkena serangan itu tidak memperdulikan serangan meruem dan dia tetap melancarkan serangan jajanken batunya.
Meruem pun terlempar jauh lagi dan kini meruem sudah terkena 2 kali serangan jajanken batu dan fisiknya sudah mendapat luka parah,tapi gon juga mendapat luka parah di dadanya yang tertusuk,gon mengeluarkan darah dari mulutnya,keduannya mengalami luka serius tapi gon tetap menghampiri meruem untuk membunuhnya dan pertarungan pun berlanjut sekarang gon mengeluarkan jajanken gunting lagi untuk menyerang meruem,dan meruem yang sudah kehilangan tangan kanan dan terkena jajanken batu dua kali telah mengetahui bahwa jajanken gunting gon jaraknya hanya terbatas dan dia menyadari bahwa gon kekuatannya juga terus berkurang sehingga dia tahu apa yang harus dilakukan yaitu terus menghindari serangan gon hingga kekuatan gon habis kini dia menghindari setiap jajanken gunting yang dilancarkan gon dengan jarak aman,tetapi meruem lengah yang sebelumnya mengira bahwa jarak jajanken gunting tidak dapat memanjang justru memanjang dan mengenai kaki kiri meruem dan meruem melompat kearah belakang tapi dia tersandung oleh mayat killua.
Meruem kini diambang kematiaanya setelah terjatuh akibat tersandung mayat killua,gon melihat mayat killua dan dia menangis sambil mengatakan
"Sialllllll!!!",teriak gon yang langsung menindih tubuh meruem,kini meruem sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi tangan kanan dan kaki kirinya telah putus selain itu dia juga sudah menerima serangan kuat jajanken batu dua kali,kini meruem tersenyum yang sedang dipintu kematian
"Siall kenapa kau tersenyum!!!",teriak gon yang sedang mengumpulkan energi untuk serangan terakahir dan jajanken batunnya sudah terisi,gon hanya tinggal melancarkan jajanken batunya,
"Matilah kau!!!!!",ucap gon sambil melancarkan serangan terakhir
"Terima kasih telah memberikan pertarungan hebat",ucap meruem dengan tersenyum senang dan telah pasrah
"Rasakan!!!",ucap gon lagi
Tapi saat gon melencarkan serangannya yang sudah sampai dimuka meruem tiba-tiba hilang
"Sial kenapa harus sekarang!!!",teriak gon sambil menangis
Kini aura gon yang menyelimuti tubuhnya menghilang dan tubuhnya mulai menyusut hingga dia tergeletak di tanah,meruem yang melihat itu tidak bisa berkata apa-apa,dan dia merasa beruntung karena tidak jadi mati akibat gon telah kehabisan kekuatannya,tapi meruem tidak terima dan dia berfikir,
"Kini aku sudah tidak mempunyai siapa-siapa,semua pengawalku sudah mati,dan kini aku sudah kehilangan tangan dan kakiku,sebaiknya aku mati juga sekarang", dan meruem pun memutuskan untuk tidak menghentikan pendarahan di luka-lukanya,dan dia tertidur disamping gon,lalu meruem menunggu kematiannya datang saat darahnya sudah habis akibat pendarahan,pertarungan tersebut pun berakhir kedua petarung itu sudah mati,gon yang unggul dalam kekuatan dan insting sedangkan meruem yang unggul dalam ketahanan fisik dan kecepatan akhirnya berakhir dimenangkan meruem karena keberuntungan tapi tetap saja keduanya mati dalam pertarungan hebat itu.
Koplak . Pakek acara kesandung.
ReplyDeleteHahahaha
.
Tpi keren