Semua Germa berkumpul di kerajaan Germa,Di dalam ruangan terlihat Seluruh keluarga Vinsmoke sedang duduk di meja makan untuk makan bersama.
Vinsmoke Jajji yang merupakan pemimpim kerajaan germa duduk sendiri di tempat tahta raja germa berada.
"Selamat datang Ichiji dan Niji,Boleh di bilang kalau broccoli juga merupakan salah satu wilayah yang menderita akibat lengsernya Doflaminggo",Ucap Jajji
"Mereka kehilangan pemasok persenjataan utama di tengah perang,,dan merangkak memohon bantuan pada kita,mereka begitu terdesak sampai memilih untuk segera mengakhiri perang ini dari pada membiarkannya berlarut-larut",Ucap Jajji lagi
Mendengar ucapan Ayahnya,mereka semua menyahut
"Menurutku ini adalah contoh bagus tentang satu pihak yang ingin menyelamatkan banyak orang,,namun akhirnya malah menimbulkan lebih banyak korban dalam jangka panjang",Ucap Reiju
"Siapa yang peduli,,",Ucap Ichiji
"Kita pinjamkan kekuatan kita kepada pihak yang mau membayar lebih tinggi,itu saja masalahnya",Ucap Niji
"Hey harusnya kita bisa mendapatkan keuntungan lebih besar,,kalau kita bermuslihat dan menyerang kedua belah pihak",Ucap Yonji
Sanji hanya makan tanpa mendengarkan perbincangan para keluarga Vinsmoke
"Itu akan membuat kita sama seperti bajak laut!",Ucap Jajji,"Saat ini kita masih terdaftar secara resmi sebagai sebuah negeri yang tergabung dalam pemerintahan dunia"
"Ah jadi ingat,Ayah Reveria berikutnya sudah dekat!",Ucap Reiju yang teringat tentang pertemuan semua kerajaan
Mendengar hal tersebut,Jajji menanggapinya,"Ya,yang jelas,ini takkan lama lagi,,Kurasa hak kita untuk berpartisipasi dalam Reverie akan dicabut,Kuharap kalian semua bersiap menghadapi hal itu,,Karena begitu itu terjadi,kita keluarga Germa,,akan selangkah lebih dekat pada tujuan akhir kita!!"
Sanji hanya diam saja mendengar ucapan dari Niji
"Kau tahu,kami semua agak terkejut saat kau menghilang hari itu!Jelas kadang-kadang,kami para saudaramu ini teringat padamu,,,",Ucap Niji lagi,"Yang kami ingat kebanyakan seputar peristiwa konyol dan lucu,,tentang bagaimana kau mati di luar sana sendirian!"
Mendengar ejekan Niji terhadap Sanji,Yonji tertawa terbahak-bahak tetapi Sanji hanya biasa saja mendengar ucapan dari Niji tersebut
"Bwaahahaha",Yonji tertawa
Sanji menunjuk ke arah piring Niji dan berkata,"Yo,Niji Habiskan makananmu yang tersisa di piring"
"Kau bilang apa?",Jawab Niji yang terlihat tidak senang,"Oh,ini?Aku tidak suka,,Aku memang sengaja tidak memakannya."
Niji melanjutkan perkataannya lagi dengan memainkan makanannya,"Sebelum makan tadi aku sempat makan coklat yang lezat,,Lagipula saus kentang aneh ini sudah merusak seleraku!,Kekentalannya saja sudah membuatku jijik,,Jadi lebih baik kubuang saja"
Mendengar perkataan Niji tersebut,membuat Sanji Kesal
"Makan Itu,Kau seorang pangeran manja yang tidak tahu apa-apa tentang nilai makanan!",Ucap Sanji dengan tegas
"Apa kau bilang?Kau pikir aku akan membiarkan kau bicara seenaknya padaku seperti itu?",Teriak Niji dengan Marah
Setelah itu Niji Berdiri lalu mengangkat tangannya dan dia berteriak,"Panggil Kepala Kokinya!Di mana sih Cosette?Apa yang dia sebut sebagai makanan sudah membuat adikku merusak suasana hatiku!"
Kepala Koki Perempuan pun datang setelah mendengar ucapan dari Niji
"Saya sungguh minta maaf!!Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya karena telah menyajikan makanan yang tidak sesuai dengan selera Tuan Niji Dan-",Ucap Kepala Koki Dengan sungguh menyesal
Belum selesai Kepala Koki itu berbicara,Niji memotong perkataannya dan berkata,"Kalau begitu jangan bergerak sedikitpun,Cosette!"
Niji melemparkan makanan tadi kearah Kepala koki perempuan itu,dan piring beserta makanan tersebut terbang mengarah kepadannya
Kepala Koki Perempuan itu hanya bisa terkejut ketika melihat piring itu mengarah kepadanya
Orang Yang menangkap piring tersebut adalah Sanji,dia dengan gagahnya berdiri di depan Gadis Koki Tersebut
"Kenapa Kau,,",Ucap Niji
Belum sempat berbicara penuh,Sanji Langsung memotong perkataan Niji
"Kau ini benar-benar sudah gila!",Bentak Sanji,"Apa kau mau melukai,,wajah cantik nona ini?!"
Dengan perkataan dan tindakan Sanji tersebut,membuat Gadis Koki itu terkejut
",,Apa Maksudmu?Yang kau sebut nona ini cuma pelayan rendahan yang tugasnya menyiapkan makanan!",Ucap Niji Membenarkan perkataannya
Melihat Perbuatan dan Perkataan Sanji,membuat Reiju tersenyum dan berkata,"Jantan Sekali"
Dengan mengabaikan perkataan Niji,Sanji langsung jongkok dan memungut makanan yang jatuh tadi dan berkata,"Lihat!Makanannya jadi tumpah,Kuberitahu kau,makanan ini namanya Aligot,dibuat dengan mencampurkan kentang dan keju secara hati-hati"
Gadis Koki itu terkejut dan mencoba menghentikan Sanji
"Kentang bisa memperkuat sistem kekebalan kita,,serta membantu menjaga tekanan darah,,Belum lagi banyaknya nutrisi lain yang terkandung di dalamnya",Ucap Sanji Lagi
Gadis Koki itu masih mencoba menghentikan Sanji,"Tuan Sanji!!Tolong biar saya saja yang membersihkannya"
Tapi Sanji tetap mengambil makanan tersebut dan berkata lagi,"Kalian tak pernah mau tahu apa saja bahan-bahan makanan,jadi kalian sama sekali tidak tahu,,,waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk memilih dan menyiapkan masakan ini!"
Tiba-tiba Sanji memakan Makanan yang dipungutnya tadi,dan melanjutkan perkataannya lagi,"Tapi aku bisa lihat,,keringat dan kerja keras yang di habiskan untuk menyiapkan masakan ini harus dimulai sebelum matahari terbit",
Melihat tindakan Sanji yang memakan Makanan tumpah itu,Gadis Koki berkata,"Ah!!Jangan,Tuan Sanji Keluarga Bangsawan Tidak Boleh Makan-Makanan yang jatuh kelantai!!"
Niji langsung menjulurkan lidahnya atas tindakan Sanji tersebut dan berkata,"Ini adalah pemandangan yang paling menjijikan!!Rasanya aku mau muntah!!"
Mendengar Pujian dari Sanji tersebut membuat Gadis Koki itu Terkejut dan terharu
Tiba-tiba Niji sudah berdiri di hadapan Sanji yang sedang terduduk dan bersiap menendang Kepalanya,dan berkata dengan Marah,"Kau sudah terlalu terbiasa bergaul dengan rakyat jelata!!Kalau kau masih ingin menyebut dirimu adikku,Jangan tunjukkan perilaku memalukan dan menjijikan ini!",
Melihat perkelahian tersebut,Jajji Berteriak,"Tahan,Niji!!Sekarang bukan waktu dan tempat yang tepat,,Tidak sebelum pernikahannya!!"
Tapi Kaki Niji sudah dekat dengan kepala Sanji,Dan sanji hanya diam saja
Tiba-tiba,Bhhammmmm!!!,Niji mengubah arah tendangannya kearah Gadis koki
"Aaah!!!!",Teriak Gadis Koki itu yang terlempar terkena tendangan dari Niji
"Punya hubungan dengan keluarga inilah yang membuatku malu!",Teriak Sanji,"Bocah manja yang tidak menghargai makanan hangat,,Pria yang tega menyerang seorang wanita,,"
"Keluarga bangsawan yang menganggap nyawa bawahan mereka tak lebih dari pion yang bisa dibuang kapanpun,,",Teriak Sanji Lagi,"Semua yang kalian lakukan,,Semua cara pandang kalian,,,Sama sekali berlawanan dengan setiap urat di tubuhku!!"
"Pendapatmu tak ada bedanya dengan orang kampungan",Ucap Ichiji,"Kau tak pernah bisa mengerti bagaimana cara kerja otakmu sejak kecil"
"Pahamilah ini,,Bangsawan sudah semestinya,,Bersikap seperti Bangsawan!!",Ucap Ichiji lagi,"Orang yang bersikap memalukan disini cuma kau!!"
Sanji terlihat marah mendengar ucapan Ichiji
"Ucapan Ichiji sempurna,kau harus camkan itu kedalam otakmu yang gila itu,Sanji",Ucap Jajji
"Mungkin Pria ini,,,Yang sudah memberi dampak negatif pada perilakumu!!",Ucap Jajji lagi sambil memngeluarkan Foto Zeff dan menunjukkannya kepada Sanji
"Apa??",Sanji hanya terkejut melihat hal itu
"Akar koneksi Big Mom itu sangat dalam,,Aku habis di beritahu bahwa sejak dulu,kau terus tinggal di dalam kediaman orang ini hingga 2 tahun lalu!",Ucap Jajji Lagi
Sanji hanya diam tanpa bergerak maupun berkata sedikitpun
"Kami sudah mengetahui lokasinya,,Sekaligus nama restorannya,,yaitu Baratie!",Ucap Jajji lagi,"Ada apa?Kau tampak,,Sedikit pucat"
Jajji teringat Flashback saat berbicara dengan anak buah Bigmom Yaitu Tamago
"Bajak laut sanji itu sendiri,sepertinya juga menolak rencana pernikahan itu,Dalam kondisi terburuk,gunakanlah borgol ini,,Mungkin agak sedikit berat,tapi mengungkap kelemahannya itu jelas akan membuahkan hasil yang baik bagi kita.",Ucap Tamago yang menawarkan Borgol dan cara menghentikan Sanji
Flashback selesai
"Jika misalnya,,kau terus menentang perintahku,,Aku punya kuasa untuk memastikan bahwa pria ini akan menemui ajal yang terburuknya!!Ini akan menjadi peringatan yang pertama dan terakhir dariku untukmu",Ucap Jajji memberikan peringatan kepada Sanji
Sanji hanya diam dan terlihat depresi
"Camkan baik-baik dalam kepalamu yang keras itu",Ucap Jajji Lagi,"Jangan Banyak tingkah,aku juga yakin,kalau kau sudah tahu pasti apa yang bisa dilakukan orang-orang yang ada disini"
"Proses ini akan berlangsung tanpa adanya gangguan,,dan kau akan menerimanya,Kau akan mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman dan kehidupan lamamu",Ucap Jajji lagi,"Selama kau patuh dan menjalani pernikahan ini dengan tenang,,,Semuanya akan,,,Selamat"
Ichiji,Niji,Yonji dan Reiju meningalkan ruang makan,Mereka pergi meninggalkan Sanji dan Jajji sendirian di ruang makan
Flashback dimulai
DiBatu yang besar dan tidak ada makannannya disana,Sanji kecil dan Zeff terdampar di batu tersebut
"Tapi aku sudah mencoba,,untuk membunuhmu!Bisa-bisanya kau memperlakukakanku dengan baik dan memaafkanku begitu saja?!",Ucap Sanji kecil
Di depan Restoran Baratie yang baru
"Ini hebat banget,Kakek Sialan!Jadi seperti ini ya,restoran itu!!",Ucap Sanji Kecil
"Mulai hari ini,semuanya akan menjadi semakin sulit!",Jawab Zeff
"Kakek tidak perlu cemas!selama ada aku disisi kakek!",Ucap Sanji Kecil Dengan senang
Didalam Restoran yang mulai berjalan,Sanji terpesona melihat wanita cantik dan dia menjatuhkan Piring di tangannya
"Oi,Bajingan mesum Kecil",Ucap Zeff yang marah melihat kelakukan Sanji kecil
Di dapur,Sanji sedang memasak dengan dua tangan
"Aku bisa memasak lebih cepat sambil tidur bocah!",Ejek Zeff kepada Sanji kecil
"Tidak Usah dibilang,kakek sialan!!",Ucap Sanji dengan marah
Zeff menendang Sanji yang sudah mulai remaja
"Dasar bocah sialan,,bisa-bisanya perhatianmu selalu teralihkan setiap kali ada dada wanita yang kelihatan",Ucap Zeff yang marah
"Bwahhhh",Ucap sanji terkena tendangan Zeff
"Dasar Bocah Sialan!!!Oi Sanji jangan sampai terkena Flu ya",Ucap Zeff saat perpisahan
Sambil menangis dan bersujud dihadapan Restoran Baratie,Sanji Berteriak"Boss Zefff!!Sampai matipun,Aku takkan pernah,,Melupakan semua yang telah kau lakukan untuk bocah sialanmu ini!!!"
FlashBack selesai
"Mari buat hari esok menjadi hari yang takkan pernah kita lupakan,Sebentar lagi kita akan makan siang dengan Big Mom dan Pudding,Pastikan kau hadir bila waktunya sudah tiba",Ucap Jajji kepada Sanji
Dan Sanji hanya terdiam saja dengan ucappan Ayahnya itu
Scane terus berlanjut
"Seseorang aku butuh bantuan!Tolong panggilkan dokter!",Teriak sanji sambil membangunkan Gadis Koki yang terluka tadi
"Oi jangan Pingsan dulu!!",Teriak Sanji Lagi
"Memangnya apa yang sudah dilakukan wanita ini kepadamu?!",Ucap Sanji,"Binatang macam apa yang berani menghajar seorang wanita hingga tidak sadarkan diri seperti ini?!"
"Aku bahkan sudah tidak bisa memanggil dia sampah lagi,,dia lebih buruk daripada sampah!!",Ucap Sanji dengan marah
Tiba-tiba dari belakang,Yonji muncul membawa dokter
"Ini hasil ulahmu sendiri,Sanji",Ucap Yonji
Mendengar itu,Sanji merasamengenal suara itu dan berkata,"Yonji!"
"Inilah yang terjadi jika kau mencampuri urusan yang seharusnya tidak perlu kau campuri",Ucap Yonji lagi
"Kau pasti gatal mau ketemu sama Niji Kan?,Semua petunjuk mengarah kepadannya!",Ucap Yonji,"Ikutlah denganku!!Biar kuantar kau"
"Oke!!",Jawab Sanji dengan tegas
Mereka tiba di sebuah pintu masuk
"Dimana ini?",Tanya Sanji
"Kau masih ingat tempat ini kan?Sebab waktu kecil dulu kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk masuk kesini",Jawab Yonji
Mereka masuk kedalam pintu itu,dan dibalik pintu tersebut terdapat laboratorium yang berisi banyak Prajurit Germa yang berada didalam Tabung dan mereka di teliti oleh para ilmuan
"Tipe MB ada 54,Tipe MST ada 30,Kita butuh 21 lagi untuk Tipe MH"
Sanji terkejut melihat laboratorium tersebut dan berkata,"Apaaaa-Apaann Semua Ini?"
Sebenarnya,Apa kebenaran yang ada di balik Germa?
Baca Selanjutnya:Chapter 840 Topeng Baja
Credits:Mangaku
Belum ada tanggapan untuk "One Piece Versi Teks Bergambar Chapter 839 Takkan Kulupakan Hutangku Padamu"
Post a Comment